
Kekurangan air untuk pertanian selalu menjadi momok yang menakutkan untuk tiap tahunnya. Kondisi areal pertanian yang sangat luas di Desa Belo belum diimbangi dengan kesiapan Dan Penampung air dan saluran irigasi yang baik.
Kondisi Dam Ncai Sahe yang merupakan satu-satunya dam yang diharapkan oleh petani di Desa Belo untuk kebutuhan pengairan saat musim tanam seperti ini.
Akhmad Fansuri kades Belo yang turun langsung di lokasi dam bersama P3A, Kaur Pembangunan, Kasipem meninjau kondisi dam sampai pada jaringan yang sampai ke So Dana MPUNGGA Desa Belo menyampaikan "Kondisi Dam masih perlu pembersihan karena banyakx tumpukan sampah dan endapan lumpur sehingga jaringan air agak terganggu" lebih lanjut Akhmad Fansuri Fansuri menyampaikan perlu adanya kerjasama antar desa seperti Desa Belo, Rabakodo, Runggu, Roi, Bre dan Padolo dalam pemanfaatan air agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.
Kebutuhan air di tahun ini sedikit tidak terbebani karena adanya curah hujan yang tinggi sehingga masyarakat dalam mengolah tanahnya tercukupi dengan air hujan.
Antisipasi kekeringan nanti kami dari P3A desa Belo akan melakukan koordinasi kaitan dengan pembagian pemanfaatan air dengan beberapa P3A di beberapa desa yang lainnya "Ungkap Suharjaya sebagai ketua P3A Desa Belo"
Pemantauan Dam ini sekaligus melakukan pembersihan parit sepanjang jalur irigasi sampai ke So Belo dan Alhamdulillah keadaan airnya lancar seperti yang diharapkan.
By. Bang Mhed

