
Kegiatan Training yang dilaksanakan pada tanggal 7 - 8 Desember 2021 yang bertempat di MUTMAINNAH Kota Bima melibatkan peserta dari unsur NGO, organisasi sosial, akademis, Media, Pemerintah dan masyarakat dengan tema Lokakarya Kaji Cepat Multi Cluster dan Manajemen Bantuan Non-Tunai Penanganan Darurat Bencana.
Kegiatan ini diprakarsai oleh ADRA Indonesia yang bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bima bertujuan dalam rangka penguatan kepemimpinan lokal dalam kesiapsiagaan dan perlindungan masyarakat dari ancaman dan dampak bencana.
Muhammad Chandra Kusuma, AP selaku Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kab. Bima dalam sambutannya yang sekaligus membuka secara resmi training menyampaikan terima kasih kepada ADRA Indonesia yang menginisiasi pelaksanaan Training sehingga diharapkan adanya penguatan bagi petugas kemanusiaan dalam melakukan kaji cepat terhadap penanganan darurat kebencanaan terutama untuk Wilayah Kabupaten Bima dan Kota Bima.
Materi training meliputi 5 sesi diantaranya : Keamanan dan keselamatan bagi pekerja kemanusiaan; Kajian dimasa darurat bencana; Kaji Cepat Pasar; Analisa Sistim Pasar dan CVA. Rangkaian kegiatan training difasilitasi team ADRA Indonesia yang salah satunya Susilo Budhi Sulistyo selaku Ahli Pemetaan Pasar dan Bantuan Tunai.
"Diharapkan bagi seluruh peserta termasuk Kepala Desa mempunyai pengetahuan tentang bagaimana pola pemetaan pada baik saat bencana maupun pasca bencana sehingga korban kebencanaan bisa teratasi dengan baik dan untuk pekerja kemanusiaan tak cukup hanya niat baik tanpa memiliki pengetahuan tentang penanganan kebencanaa " ungkap Bang Sulis B.S. dari ADRA yang biasa disapa Sulis Matic sembari menutup kegiatan tersebut.
Salah satu peserta yang ditemui tim redaksi sangat merasa terima kasih dengan dilaksanakannya training "saya berterima kasih kepada ADRA Indonesia dan BPBD atas dilaksakannya training ini karena kami mendapatkan pengetahuan yang sangat luar biasa" ungkap Akhmad Fansuri Kades Belo - Palibelo.
red.@f
