You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Belo
Belo

Kec. Palibelo, Kab. BIMA, Provinsi Nusa Tenggara Barat

GERAK CEPAT BPBD KABUPATEN BIMA BANTU PETANI TAMBAK KORBAN BANJIR ROB

Administrator 18 Juni 2022 Dibaca 144 Kali

Banjir Rob yang terjadi di Kabupaten Bima telah terjadi hampir sepekan ini dan mengakibatkan kerusakan pemukiman masyarakat didaerah pesisir dan kerugian petani tambak yang mencapai ratusan khetar. 

Desa Belo Palibelo salah satu yang menjadi daerah imbas banjir rob telah meluluhlantakan hampir seluruh areal tambak di desa Belo dengan areal sekitar ratusan hektar terendam dan bahkan jebol. Kondisi sampai dengan berita ini diturunkan kerugian terjadi meliputi garam pada gudang rakyat, jebolnya pematang dan hilangnya/keluarnya bandeng yang dilepas dan siap panen. Dari data Pemerintah Desa Belo tercatat 99 orang terkena imbas banjir Rob dan luas areal hampir 100 Ha dengan akumulasi kerugian mencapai miliaran rupiah.

BPBD Kabupaten Bima dengan gerak cepat berdasarkan tinjauan langsung dan data laporan dari desa, mengantisipasi kerugian petani tambak dengan menyerahkan bantuan berupa 500 lembar karung setiap desanya. Seperti halnya Desa Belo Kecamatan Palibelo mendapatkan bantuan sebanyak 500 lembar karung yang diserahkan melalui tim gerak cepat ke Pemerintah Desa Belo. Bantuan ini disertai dengan surat penyerahan yang sumber anggarannya dar APBD Kabupaten Bima.

Akhmad Fansuri Kades Belo-Palibelo yang menerima bantuan karung itu menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bima melaui BPBD Kabupaten Bima. "Saya atas nama Pemerintah Desa Belo berterima kasih kepada Pemda Bima melalui BPBD Kabupaten Bima atas bantuannya berupa 500 lembar karung, kami sangat berharap kepada Bupati Bima atau Dinas Terkait dapat mencarikan solusi atas musibah ini dan membantu atas kerugian petani tambak di desa Belo" ungkapnya penuh harap.

"Selain karung, bambu dan jaring untuk penahan tanggul sangat diharapkan sekarang supaya petani tambak bisa memulai perbaikan pematang yang jebol maupun rusak karena luapan banjir rob" lanjut Akhmad Fansuri.

Kondisi banjir rob/air laut pasang sampai berita ini diturunkan pada hari Jumat, 17 Juni 2022 masih sama seperti hari-hari sebelumnya walaupun ada penurunannya beberapa centi.

red.@f

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan