Upaya peningkatan pendapatan petani di desa tentunya harus didukung oleh tersedianya sarana dan prasarana desa yang memadai, salah satunya adalah akses jalan tani menjadi bagian penting dalam peningkatan pendapatan petani di desa untamanya bidang pertanian. Senada dengan program pemerintah di masa Pandemi Covid-19 yang belum berlalu ini maka kegiatan penguatan ekonomi melalui peningkatan infrastruktur desa menjadi hal yang penting.
Desa Belo dengan luas areal pertanian mencapai 178 Ha dan khusus areal so La Nonu mencapai 35 Ha belum memiliki akses jalan tani. Oleh karena itu Pemerintah Desa Belo melakukan komunikasi dengan pemerintah pemerintah kabupaten dan propinsi untuk mendukung program pembukaan jalan tani di So Nonu.
"Alhamdulillah Desa Belo mendapatkan prokir Dewan dari Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bima Bapak Edy Mukhlis, S.Sos. yaitu paket Jalan Tani sepanjang 1 kilo Meter dan untuk itu saya atas nama Pemerintah Desa Belo menyampaikan ucapan terima kasih" ungkap Akhmad Fansuri.
Jalan tani desa yang difokuskan pada so Nonu menyambung jalan yang sudah ada dengan rencana lebar 4 meter.
Kades Belo yang turun bersam tim teknis dan beberapa tokoh muda seperti Ikhsan, SH dan Furkan, SH melakukan pengecekan kesiapan lokasi untuk pembuatan jalan tani. Setelah melakukan foto lokasi dan mengambil titik koordinatnya maka akan dilanjutkan dengan rencana gambar.
Beberapa program pemerintah desa yang terus di dorong diluar dari penganggaran melalui APBDes adalah disamping jalan ekonomi pertanian termasuk jalan tani tambak, irigasi pertanian termasuk jalan tani tegalan.
"Untuk areal pemukiman sudah kami usulkan untuk pengadaan lampu jalan desa termasuk di gang, mudah-mudahan terealisasi di tahun ini" lanjut Akhmad Fansuri.
red.@f
